Selasa, 01 April 2014

TUGAS IBD Manusia dan Kegelisahan


Manusia dan Kegelisahan


Latar Belakang
Kehidupan manusia dalam hidupnya tak luput dari permasalahan. Manusia dalam hidupnya pasti pernah mengalami kegelisahan. Gelisah tergolong penyakit batin atau penyaki kejiwaan, penyakit ini dapat menyerang siapa saja, dari golongan apa, dan bangsa apapun. Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. Misalnya, orang yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan dilanda perasaan gelisah.
Kegelisahan adalah rasa kekhawatiran yang ada dalam diri manusia, rasa ini disebabkan karena kurang tentramnya jiwa seseorang tersebut, atau rasa tidak tenang yang menyebabkan rasa gelisah ini muncul. Pada hakekatnya sebab-sebab orang gelisah disebabkan karena rasa takut pada hak-haknya. Namun terlepas dari itu usaha untuk mengatasi kegelisan sangatlah perlu. Yaitu dengan dimulai dari diri kita sendiri, dengan bersikap tenang dan tidak terbawa pengaruh emosi dalam jiwa kita. Karena jiwa kita sendirilah yang dapat kita kontrol untuk terlepas dari rasa kegelisahan.
Kegelisahan yang sering terjadi pada manusia adalah disaat seseorang pernah melakukan sebuah perbuatan buruk. Hal ini lah yang membuat seseorang mengalami kegelisahan. Hatinya tidak tenang, dia merasa cemas. Karena terlalu memikirkan perbuatan buruk yang sudah dilakukannya. Akhirnya orang tersebut terlihat murung, menyendiri dan merasa kesepian dan terasing. Oleh karena itu, kami kelompok 9 membuat makalah Ilmu Budaya Dasar tentang “Manusia dan Kegelisahan

Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut.Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.
Manusia selama ini seringkali tenggelam dalam kegelisahan. Berbagai penyebab kegelisahan telah menyita waktu dan perhatian manusia, dan sayangnya banyak yang tidak menyadari betapa mengganggunya kegelisahan itu. Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak terlatih. Kegelisahan adalah suatu rasa tidak tenteram, tidak tenang, tidak sabar, rasa khawatir/cemas pada manusia. Kegelisahan merupakan gejala universal yang ada pada manusia manapun. Namun kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingakah laku atau gerak – gerik seseorang dalam situasi tertentu. Jadi, kegelisahan merupakan sesuatu yang unik sebagai manifestasi dari perasaan tidak tenteram, khawatir, ataupun        cemas.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkahlaku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala gerak gerik atau tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, duduk merenung sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung,malas bicara, dan lain-lain.kegelisahan juga merupakan ekspresi dari kecemasan. Masalah kecemasan atau kagalisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan manusia untuk dapat mengetahui hal-hal yang akan datang atau yang belum terjadi. Hal ini terjadi misalnya karena adanya suatu harapan, atau adanya ancaman. Manusia gelisah karena takut terhadap dosa-dosa dan pelanggaran (yang telah dilakukan), takut terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual), takut akan kehilangan milik (harta dan jabatan), atau takut menghadapi keadaan masa depan (yang tidak disukai). Sedangkan sumber kegelisahan berasal dari dalam diri manusia (internal) misalnya rasa lapar, haus, rasa sepi, dan dari luar diri manusia (eksternal) misalnya kegelisahan karena diancam seseorang.

Sebab-sebab Orang Gelisah
v  Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
v  Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
v  Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
v  Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )

USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan kita atasi. Dan juga kita harus memparbanyak mendekatkan diri kepada sang pencipta, contohnya memperbanyak beribadah, sholat 5 waktu untuk umat muslim, ke gereja setiap minggu untuk umat Kristen.


Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dasar dari kata asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisih dari pergaulan, terpindahkan dari yang lain, atau terpencil. Terasing atau keterasingan adalah bagain hidup manusia. Sebantar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.

Yang menyebabkan orang berbeda dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh  masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat. Keterasingan dalam hal ini sifatnya dapat dipaksakan oleh anggota masyarakat ataupun institusi, juga keterasingan yang dipaksakan oleh manusia lain dalam masyarakat.

Kekurangan yang ada pada diri seseorang dapat juga membuat keterasingan. Dalam hal ini bukan masyarakat yang membuat orang itu terasing, melainkan dirinya sendiri karena ketidakmampuan atau karena membuat kesalah. Ketidakmampuan atau kesalahan ini berpengaruh pada nama baik atau harga diri atau martabat orang yang bersangkutan.

Ketidakpastian
            Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi, psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu pengetahuan informasi. Ketidakpastian berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik yang sudah ada atau yang belum diketahui.
Contohnya, jika Anda tidak tahu apakah besok hujan, maka Anda mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan terkalibrasi Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
Cara Mengatasi Ketidakpastian dalam hidup
langkah-langkah untuk menghadapi ketidakpastian hidup, yang bisa membuat hidup lebih mudah karena kita menyiapkan diri secara lebih baik untuk menghadapi apa pun yang terjadi. Dan ketika saatnya tiba, kita akan lebih mampu mengambil risiko.

1. Tak ada orang yang tahu segalanya
Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan. Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.

2. Yang Terbaik dan Terburuk
Saat menghadapi ketidakpastian banyak di antara kita yang jadi lumpuh. Jika tak tahu apa yang bisa kita harapkan, lebih baik low profile dan jangan berbuat apa pun. Anggapan yang keliru. Ketika terjadi perubahan, cara terbaik untuk mengatasi keresahan adalah dengan menjadi aktif.

Bertahan pada status quo mungkin tak akan mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.

3. Langkah-langkah Kecil
Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita harus melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada kenyataannya, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Apakah ikut kursus sebelum mendaftar pada satu program, atau minta naik gaji sebelum mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di bidang yang kurang menarik bagi Anda. Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan membuat beda.

4. Fokus pada yang bisa diatur
Kenali hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau kendalikan. Artinya Anda harus secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur. Kita sering bertemu dengan orang yang berpikir jika mereka terus memikirkannya, pemikiran mereka mungkin akan membantu mereka mengubah situasi. Harapan yang agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak bisa kita lakukan.

5. Siapkan diri dan Rencanakan
Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstormkemungkinan-kemungkinan dan jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.

6. Evaluasi Hidup
Hidup pada zaman dengan ketidakpastian besar memberi kita kesempatan untuk menilai diri sendiri. Menilai hidup itu tidak buruk sejauh tidak memindahkan Anda ke peran korban, di mana Anda melihat diri sendiri sebagai korban situasi. Menerima peran korban membuat kita melepaskan kekuatan. Lebih baik gunakan saat ini untuk evaluasi ulang untuk membuat keputusan-keputusan positif untuk diri sendiri dan keluarga Anda. Mungkin dengan prioritas ulang beberapa aspek dalam hidup Anda.

7. Bicara dengan Keluarga Tentang Stress
Banyak ketidakpastian menimbulkan banyak stres. Efek stres beda-beda pada satu orang dengan yang lainnya. Membicarakan stres dan perasaan-perasaan Anda tentang hal-hal yang didatangkan ketidakpastian membuat Anda mengungkapkan stres secara positif. Tanya pada anggota keluarga Anda bagaimana efek ketidakpastian terhadap mereka. Anda mungkin akan menemukan saling pengertian yang lebih besar terhadap pengalaman satu sama lain sehingga menciptakan ikatan yang lebih dekat dalam keluarga. Dan semua orang dapat saling mendukung satu sama lain untuk melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja sebagai tim untuk mengatasi situasi yang membuat stres.

8. Cari peluang dalam Krisis
Huruf Cina tentang krisis terdiri dari 2 huruf: bahaya dan peluang. Dalam setiap krisis selalu ada peluang. Peluang tersebut mungkin pertumbuhan yang bisa terjadi di dalam hidup Anda. Peluang bisa berupa Anda mempelajari hal-hal baru dalam hidup. Atau peluang tentang cara meningkatkan dan memperkaya hubungan dengan pasangan dan anak-anak. Apa pun peluang itu, tangkap dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk keseimbangan di saat menghadapi ketidakpastian, selalu baik mengembangkan sikap bersyukur. Perhatikan seluruh hidup Anda dan luangkan waktu untuk mencatat segala sesuatu yang membuat Anda berterimakasih. Langkah sederhana ini dapat mengubah pandangan Anda dalam sekejap.

9. Akses Semua Sumber daya
Saat menghadapi ketidakpastian hidup, perlu menjalin hubungan sebanyak mungkin. Jangan mengurung diri dan jangan jadi jagoan yang tak pernah menunjukkan kerapuhannnya kepada orang lain. Cara pendekatan seperti ini terhadap ketidakpastian tidak sehat dan bisa menyakiti diri sendiri. Anda perlu menghubungi semua sumber daya di sekitar Anda. Hubungi orang-orang yang dengannya Anda merasa aman. Hubungan spiritual dengan Tuhan. Hubungi orang-orang untuk memberikan dukungan. Jika Anda merasa terhambat secara emosional, minta bantuan untuk pergi ke konselor. Ini mungkin hadiah terbaik yang bisa Anda berikan kepada diri sendiri.





Sumber:

Selasa, 07 Januari 2014

Masalah Kenaikan Harga Gas LPG

Masalah Kenaikan Harga Gas LPG

Ø  Penjelasan tentang Gas LPG
Gas LPG adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. LPG dikenalkan oleh Pertamina dengan merk Elpiji. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan pentana (C5H12).
Dalam kondisi atmosfer, elpiji akan berbentuk gas. Volume elpiji dalam bentuk cair lebih kecil dibandingkan dalam bentuk gas untuk berat yang sama. Karena itu elpiji dipasarkan dalam bentuk cair dalam tabung-tabung logam bertekanan. Untuk memungkinkan terjadinya ekspansi panas (thermal expansion) dari cairan yang dikandungnya, tabung elpiji tidak diisi secara penuh, hanya sekitar 80-85% dari kapasitasnya. Rasio antara volume gas bila menguap dengan gas dalam keadaan cair bervariasi tergantung komposisi, tekanan dan temperatur, tetapi biasaya sekitar 250:1.
Tekanan di mana elpiji berbentuk cair, dinamakan tekanan uap-nya, juga bervariasi tergantung komposisi dan temperatur; sebagai contoh, dibutuhkan tekanan sekitar 220 kPa (2.2 bar) bagi butana murni pada 20 °C (68 °F) agar mencair, dan sekitar 2.2 MPa (22 bar) bagi propana murni pada 55 °C (131 °F).
Menurut spesifikasinya, elpiji dibagi menjadi tiga jenis yaitu elpiji campuran, elpiji propana dan elpiji butana. Spesifikasi masing-masing elpiji tercantum dalam keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Nomor: 25K/36/DDJM/1990. Elpiji yang dipasarkan Pertamina adalah elpiji campuran.
Ø  Berita tentang naiknya harga Gas LPG
 Anggota DPR Bambang Soesatyo menyatakan, kasus kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram di awal 2014 menggambarkan betapa manajemen pemerintahan benar-benar tidak berwibawa. Alasan kenaikan harga elpiji sebagai aksi korporasi Pertamina yang sulit dicegah berdasarkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dianggap argumentasi ngawur.
Sebab, kebijakan menaikkan harga gas elpiji tabung 12 Kg adalah kebijakan pemerintahan Presiden Yudhoyono, bukan kebijakan PT Pertamina. Pertamina adalah BUMN yang diikat dengan Undang-Undang dan harus tunduk kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden dan Menteri ESDM sebagai pembina. Apalagi komoditi yang dikelola Pertamina sangat strategis dalam konteks kepentingan rakyat.
“Kesimpulannya sederhana saja, karena sejak 1 Januari 2014 Pertamina telah menaikan harga gas elpiji 12 kilogram, berarti Presiden dan para pembantunya telah menyetujui proposal Pertamina itu. Kalau tidak disetujui SBY, Pertamina tidak akan berani menaikan harga gas elpiji,” ujar Bambang, kepada “PRLM”, Minggu (5/1/2013).
Ia menambahkan, karena kenaikan harga elpiji berdampak sangat luas dan signifikan terhadap kehidupan rakyat, Jero Wacik pasti tidak berani bertindak sendirian. Dia akan berkoordinasi dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Apalagi, ada dampak inflatoir dari naiknya harga gas elpiji. Hatta dan Jero Wacik pasti harus berkonsultasi dengan Presiden Yudhoyono sebelum memberi respon final kepada Pertamina.
“Jadi, kalau presiden dan Menko Perekonomian mengatakan naiknya harga elpiji 12 Kg sebagai aksi korporasi Pertamina, pernyataan ini sarat kebohongan. Kenaikan harga itu tidak mendadak, melainkan sudah direncanakan dan diketahui pemerintah. Sebab, PT Pertamina telah melaporkan rencana kebijakan perubahan harga elpiji 12 Kg kepada Menteri ESDM Jero Wacik. Mekanisme pelaporan ini sesuai dengan Pasal 25 Peraturan Menteri ESDM No.26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Elpiji,” kata Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu.
Oleh karena itu, kata dia, instruksi presiden kepada Wapres Boediono agar mengadakan rapat koordinasi dengan para pihak terkait untuk menyikapi kenaikan harga gas elpiji sebagai kebohongan dan kepura-puraan belaka. “Presiden, lagi-lagi cuci tangan dan tidak mau bertanggungjawab,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Bambang, kenaikan harga elpiji itu sudah menjadi scenario Pertamina sejak awal 2012 lalu. Saat itu, Pertamina luncurkan elpiji Bright Gas, berisi 12 kg dengan tabung warna ungu, hijau dan merah muda dengan harga lebih mahal. Produk itu direncanakan sebagai pengganti elpiji tabung warna biru yang memang dijual murah.
Lalu, kata dia, untuk merealisasikan hal tersebut, Pertamina sengaja membuat langka elpiji tabung biru di pasaran agar konsumen beralih ke elpiji Bright Gas yang harganya memang lebih mahal, yakni Rp 135.000 per tabung.
Namun, rencana atau skenario tersebut gagal karena konsumen protes kelangkaan elpiji biru dan membuat harga liar. Waktu itu elpiji biru meraih level Rp 100.000-Rp 120.000 per tabung.
“Nah, di 2014 inilah, Pertamina mau paksakan lagi agar gas elpiji biru setara harganya dengan elpiji Bright Gas. Itu tipu-tipuan aja. Lihat dan teliti. Produk elpiji Bright Gas itu cuma tabung gas lama yang berwarna biru dicat warna-warni baru, plus dikasih karet yang melingkar di bodi tabung. Kalo dikelupas, tabungnya ya tabung elpiji biru juga. Itulah akal-akalan pemaksaan Pertamina untuk mendongkrak harga,” ujar Bambang.
Ia yakin kalau jika dilakukan audit, biaya produksi tabung elpiji Bright Gas sama saja dengan biaya produksi elpiji tabung biru, mengingat isinya yang sama saja yakni LPG.
“Barangkali inilah yang menjelaskan dugaan soal akal-akalan Pertamina menipu konsumen. Saya paham bisnis ini, karena ada beberapa anggota Kadin Indonesia yang menjadi pemain eceran dan agen Pertamina,” kata Ketua Umum Ardin Indonesia dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu.
Oleh karena itu, ia merasa Komisi VII DPR perlu melakukan sidak untuk mencari lokasi produksi tabung elpiji gas Bright Gas. Sebab, saat Elpiji Biru dipasarkan Rp 85.000 per tabung, Bright Gas dipasarkan Rp 135.000 per tabung.
“Nah logikanya, kalau saat ini Elpiji Biru naik Rp 50.000, Bright Gas harusnya naik juga jadi Rp 185.000 per tabung. Kalo tahu-tahu harga Elpiji Biru dan Bright Gas disamakan menjadi Rp 135.000an, berarti Pertamina memang punya skenario paksain konsumen beli segitu. Jangan-jangan ini proyek menjelang pemilu,” tuturnya. 
Ø  Solisi mengenai harga Gas LPG yang naik.
Solusi harga Gas LPG adalah dengan cara mencari bahan bakar alternatif agar bisa di gunakan untuk memasak. Kita bisa saja menggunakan briket, Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api. Briket yang paling umum digunakan adalah briket batu bara, briket arang, briket gambut, dan briket biomassa. Kita bisa juga menggunakan kotoran sapi yang di rubah menjadi biogas yang bisa menjadi bahan bakar agar bisa di gunakan sebagai pengganti Gas LPG saat ini.
Ø  Kesimpulan
Pertamina adalah salah satu perusahaan pertambangan dan minyak bumi nasional yang sudah cukup lama berkiprah di Indonesia. Sebagai perusahaan yang diberi hak untuk mengelola sumber daya yang menyangkut kelangsungan hajat hidup masyarakat Indonesia, Pertamina memiliki kewajiban untuk mengeksplorasi dan mendistribusikan hasil-hasil yang telah diolahnya kepada masyarakat umum. Adanya tuntutan untuk memasarkan hasil olahan tersebut dengan tingkat harga yang ditetapkan oleh pemerintah telah memberikan masalah tersendiri bagi Pertamina. Gas Elpiji sebagai salah satu bahan bakar pokok yang digunakan oleh rakyat harus dijual dengan harga tertentu yang secara finansial memberikan dampak kerugian yang cukup besar bagi Pertamina. Disamping itu, langkanya bahan baku gas alam secara tidak langsung telah memaksa Pertamina untuk terus-menerus mengimpor bahan baku gas alam dari luar negeri atau negara lain. Ditambah lagi dengan posisi nilai rupiah yang cenderung melemah telah mengakibatkan biaya impor yang cukup besar. Selain itu, Pertamina masih mengalami masalah-masalah lain yang bersifat teknis seperti keterbatasan tangki timbun, gangguan teknis di kilang pengolahan, dan kurangnya jaringan distribusi Gas Elpiji dalam skala nasional. Dalam kondisi social dan ekonomi sulit saat ini, Pertamina hendaknya menerapkan strategi Pertumbuhan Pasar (Market Growth). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Pertamina dengan strategi Pertumbuhan pasar. Mempercepat pengembangan Upside Potential gas, intensifikasi eksplorasi gas di kawasan captive market Pertamina, membangun infra struktur (pipa) untuk memperluas pasar gas dan meningkatkan market share gas Pertamina dengan membeli gas dari KPS. Memperluas jaringan distribusi dalam skala nasional sekaligus meningkatkan kapasitas tangki timbun gas di wilayah-wilayah yang menjadi pusat distribusi Gas Elpiji. Dengan strategi ini maka Pertamina diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasarnya secara nasional. Meningkatkan kekuatan jaringan distribusi dan peningkatan kehandalan jumlah   serta mutu pasokan gas Elpiji. Mengembangkan Penyempurnaan pola kemitraan dalam penjualan dan pemasaran produk gas Elpiji. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa harga Gas Elpiji bersubsidi saat ini dapat dinilai sangat rendah jika dibandingkan dengan harga Gas Elpiji secara internasional. Oleh sebab itu, sebaiknya Pertamina memfokuskan diri pada upaya menaikkan harga Gas Elpiji secara bertahap. Hasil yang dapat dicapai dari strategi ini adalah terciptanya harga Gas Elpiji yang ideal sehingga dapat memberikan pendapatan penjualan yang menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang. Strategi lainnya adalah dengan memperkuat jaringan distribusi Gas Elpiji ke seluruh nusantara. Upaya yang dilakukan Pertamina saat ini sudah dapat dinilai cukup.

Sumber:


Pengalaman pribadi organisasi yang pernah diikuti

Pengalaman pribadi organisasi yang pernah diikuti
Pengalaman saya di organisasi yang pernah diikuti adalah pramuka, saya akan menceritakan pengalaman tersebut. Sebelum saya menceritakan pengalaman saya, saya ingin menjelaskan apa itu organisasi terlebih dahulu. Menurut saya pribadi organisasi adalah sekelompok individu yang terstruktur secara sistematis dalam suatu sistem yang memiliki tujuan bersama. Dengan mengikuti organisasi kita akan mendapatkan banyak pengalaman, bisa juga mendapat ilmu, belajar memahami sifat orang lain, pendewasaan dan belajar mengemukakan pendapat.
Kepramukaan pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda, dibawah tanggungjawab anggota dewasa, yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode pendidikan tertentu. Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan pendidikan untuk kaum muda, yang bersifat sukarela, nonpolitik, terbuka untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku dan agama, yang menyelenggarakan kepramukaan melalui suatu sistem nilai yang didasarkan pada Satya dan Darma Pramuka.
Ketika saya duduk di sekolah dasar, kegiatan ektrakurikuler yang ada di sekolah saya hanya sedikit diantaranya seni suara, tapak suci ( pencak silat), dan pramuka.Ketiga ekstrakurikuler tersebut menjadi primadona di sekolah. 
Kegiatan pramuka saat duduk di sekolah dasar pun tidak hanya pertemuan seminggu sekali. Kegiatan pramuka saat itu juga terkadang mengadakan kemah sabtu minggu (persami) yang diadakan bersama anggota pramuka dari sekolah lain. Kegiatan pramuka tidak sekedar mengenal sandi-sandi ataupun berkutat pada pembuatan simpul tali tetapi disini kita juga diajarkan bagaimana seorang anak untuk menjadi pribadi yang mandiri dan tidak manja. Menjadi seorang pramuka merupakan kebanggan karena kita juga dilatih menjadi pemimpin. Pemimpin dalam suatu kelompok. saya sangat ingat betul waktu itu saya ditunjuk sebagai wakil ketu kelompok. Kelompok penulis waktu itu bernama kelompok harimau. Masuk menjadi bagian pramuka merupakan kebanggan tersendiri. Saat duduk sekolah menengah pertama juga saya bergabung dalam organisasi pramuka.
Belajar berganisasi tidak bisa kita pelajari hanya dengan membaca/teori tetapi harus terjun langsung didalam kegiatan organisasi karna pengalam organisasi dapat manambah wawasan terutama dalam organisasi, dan didunia kerja pun kita harus pandai bekerja tim karna biasanya seperti itu. Sekian pengalaman pribadi saya yang pernah saya ikuti, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi yang membacanya.


Minggu, 29 Desember 2013

PERANAN KEPENDUDUKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SOSIAL TUGAS ISD KE-2

PERANAN KEPENDUDUKAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN SOSIAL


A.    Pengertian Penduduk

Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi kesejahteraan, yang menyangkut  politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan ( uu No. 23 Th 2006). Ilmu Kependudukan dimaksudkan untuk memberikan pengertian yang lebih luas dari pada demografi, karena sejumlah ahli demografi  telah menggunakan istilah demografi  untuk menunjuk pada demografi formal, demografi murni, atau kadang-kadang demografi teoritis.
    Demografi: adalah tulisan atau karangan tentang rakyat atau penduduk Demografi adalah suatu studi mengenai jumlah distribusi dan komposisi dan koposisi penduduk serta komponen-komponen yang menyebabkan perubahan yang diidentifikasi sebagai natalitas, gerak penduduk teritorial dan mobilitas sosial (perubahan status). Merupakan analisa statistik penduduk, hanya mempersoalkan hubungan antar variable demografi (Dependen dan independen)
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi.

B.     Pengertian Sosial

Definisi Sosial dapat berarti kemasyarakatan. Sosial adalah keadaan dimana terdapat kehadiran
orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan manusia lain untuk berinteraksi dan
saling memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak dapat dipenuhinya sendiri. Lembaga
kemasyarakatan diartikan sebagai himpunan norma dari berbagai tindakan yang berkisar pada
suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain, pranata social
merupakan kumpulan norma (sistem norma) dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan
pokok masyarakat.

C.    Factor mendorong terjadinya kependudukan

Beberapa faktor yang mendorong terjadinya kependudukan baik secara kuantitatif maupun
kualitatif, antara lain:
a.       Kemajuan IPTEK.
b.      Dorongan atau hasrat naluri manusia yang selalu memperoleh kondisi yang lebih baik dari sebelumnya di dalam kehidupannya baik material maupun intelektual.
c.       Keterbatasan kemampuan dukungan alam dan SDA serta dukungan lainnya yang diperlukan.
Masalah Sosial Kependudukan
Pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan persediaan pekerjaan bagi penduduknya, serta persebaran penduduk yang tidak merata mengakibatkan tidak sedikit masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan.
Karena tidak adanya sumber penghasilan yang tetap, salah satunya tempat untuk berdagang juga tidak ada, sebagian masyarakat membuka usaha sendiri atau berdagang di tempat yang semestinya tidak dibuka untuk berdagang, misalnya membuka warung di tepi jalan raya, trotoar, sehingga sering menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Masalah-Masalah Kependudukan
Masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu disebut penduduk. Jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah menentukan padat tidaknya di wilayah tersebut. Kita akan membahas beberapa masalah kependudukan yang terjadi di negara kita. Masalah-masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia antara lain persebaran penduduk yang tidak merata, jumlah penduduk yang begitu besar, pertumbuhan penduduk yang tinggi, rendahnya kualitas penduduk, rendahnya pendapatan per kapita, tingginya tingkat ketergantungan, dan kepadatan penduduk.
Ø  Persebaran penduduk yang tidak merata
Wilayah negara kita sangat luas. Penduduk yang tinggal di wilayah negara kita tidak merata. Ada daerah yang sangat padat, namun ada juga daerah yang sangat jarang penduduknya. Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sangat padat. Menurut sensus tahun 2000, setiap satu kilometer persegi didiami lebih dari dua belas ribu orang. Ini sangat berbeda dengan Provinsi Kalimantan Barat. Di sana hanya ada 27 orang yang mendiami wilayah seluas satu kilometer persegi. Pemecahan masalah persebaran penduduk ini adalah dengan melakukan transmigrasi penduduk dari tempat yang padat ke tempat yang tidak padat penduduknya, sehingga persebaran penduduk yang tak merata bisa diatasi.

Ø  Jumlah penduduk yang begitu besar
Jumlah penduduk Indonesia sangat banyak. Indonesia menduduki urutan keempat negara terbanyak jumlah penduduk setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 adalah 205,8 juta jiwa.

Ø  Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Jumlah penduduk Indonesia sudah sangat banyak. Jumlah ini akan terus bertambah karena pertumbuhan jumlah penduduk juga tinggi. Hal ini disebabkan oleh angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian. Pemecahan masalah ini adalah dengan menggalakkan program Keluarga Berencana (KB).

Ø  Kualitas penduduk rendah
Indonesia memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Ini mempengaruhi kualitas atau mutu penduduk Indonesia. Masyarakat Indonesia kurang memiliki keahlian dan keterampilan dalam bekerja. Akibatnya, masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan yang bagus. Pemecahan masalah kualitas penduduk ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan pengarahan akan pentingnya pendidikan dalam sekolah, menambah sekolah atau tempat menimba pengetahuan baik dari segi kuantitas dan kualitas.

Ø  Rendahnya pendapatan per kapita
Pendapatan per kapita artinya rata-rata pendapatan penduduk setiap tahun. Pendapatan per kapita penduduk Indonesia masih rendah. Rendahnya pendapatan per kapita rendah berkaitan erat dengan banyaknya masyarakat miskin. Pemecahan masalah pendapatan penduduk adalah dengan memberikan atau membuka lowongan kerja yang mapan kepada penduduk, memberikan keterampilan hingga modal untuk bisa membuka usaha sendiri.

Ø  Tingginya tingkat ketergantungan
Penduduk yang tidak tidak bekerja disebut penduduk yang tidak produktif. Biasanya penduduk yang tidak bekerja adalah yang telah berusia lanjut atau masih anak-anak dan remaja. Mereka ini disebut usia nonproduktif. Penduduk nonproduktif menggantungkan hidupnya pada penduduk produktif (bekerja). Karena usia nonproduktif tinggi, maka tingkat ketergantungan di Indonesia cukup tinggi.

Ø  Kepadatan penduduk
Beberapa kota besar di Indonesia sangat padat. Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan masalah masalah seperti penganguran kemiskinan, rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya tindak kejahatan, pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan sebagainya.
Pemerintah terus berupaya mengatasi masalah-masalah kependudukan di atas. Upaya yang sudah dijalankan pemerintah antara lain sebagai berikut.
1.   Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2.   Melaksanakan program transmigrasi.
3.   Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4.   Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin

Permasalahan Sosial Kependudukan, ditandai dengan tingginya urbanisasi, permukiman kumuh pada hampir seluruh kota, pedagang kaki lima dan kesemrawutan lalu lintas, serta masalah kesehatan khususnya tingginya prevalensi infeksi saluran pernafasan akut. Adanya benturan kepentingan antara pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan sumber daya alam telah difahami sebagai asal mula terjadinya problema lingkungan hidup. Tidak mengherankan, kalau persoalan-persoalan lingkungan hidup yang muncul, bahkan menjadi sangat mencolok di wilayah-wilayah Provinsi Jawa barat, ternyata tidak lepas – kalau tidak dikatakan sangat terkait erat, dengan keadaan dan dinamika kependudukannya.

LEDAKAN PENDUDUK
Dari banyak penelitian kita mengetahui bahwa factor utama yang menentukan perkembangan
penduduk adalah tingkat kematian, tingkat kelahiran dan tingkat perpindahan penduduk
(migrasi).

1.      Tingkat Kematian
Ada empat factor yang menyumbang terhadap penurunan angka kematian pada umumnya:
1.       Adanya kenaikan standar hidup sebagai akibat kemajuan teknologi dan meningkatnya produktivitas tenaga kerja serta tercapainya perdamaian dunia yag cukup lama.
2.      Adanya perbaiakan pemeliharaan kesehatan umum (kesehatan masyarakat), maupun kesehatn individu.
3.      Adanya kemajuan dalam bidang ilmu kedokteran serta diperkenalkannya lembaga-lembaga kesehatan umum yang modern.
4.      Meningkatnya pengahsilan rill per kapita, sehingga orang mampu membiayai hidupnya dan bebas dari kelaparan dan penyakit,dan selanjutnya dapat hidup sehat.

2.      Tingkat Kelahiran
Pertumbuhan pendududuk berlangsung terus di samping adanya penurunan tingkat kelahiran. Tingkat kelahiran lebih dihubungkan dengan perkembangan ekonomi melalui pola-pola kebudayaan seperti : umur perkawinan, status wanitanya, kedudukan antara rural dan urban serta sifat-sifat dari dari system family yang ada.
3.      Migrasi
Migrasi mempunyai peranan juga dalam menentukan tingkat pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu tingkat pertumbuhan penduduk tidak dapat diperhitungkan hanya dari tingkat kelahiran dan tingkat kematian saja. Penduduk di amerika latin dan amerika utara meningkat karena alas an migrasi. 

Analisa dan Kesimpulannya
Dari beberapa uraian di atas,maka dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut :
1.       Secara bahasa, masalah kependudukan dapat diartikan sebagai kesulitan yang terjadi dalam masyarakat yang perlu diatasi dan di selesaikan masalahnya dengan solusi – solusi tertentu. 
2.      Masalah pribadi bisa dipecahkan sendiri oleh orang bersangkutan.
3.      Masalah sosial harus dipecahkan atau diatasi secara bersama-sama.
4.      Masalah-masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia antara lain persebaran penduduk yang tidak merata, jumlah penduduk yang begitu besar, pertumbuhan penduduk yang tinggi, rendahnya kualitas penduduk, rendahnya pendapatan per kapita, tingginya tingkat ketergantungan, dan kepadatan penduduk.

5.       Sosial adalah keadaan dimana terdapat kehadiran orang lain.

Sumber: 
www.wikipedia.com
www.google.com