Ilmu Budaya Dasar secara sederhana
Ilmu
Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan mampu
memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan . Suatu karya dapat saja
mengungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu
sastra, ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya,
tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan
budaya untuk
.
.
Pokok-pokok
yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan :
1.Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2.Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3.Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
1.Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2.Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3.Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
Dampak
positifnya :
1. Dengan
kita memiliki kebudayaan tersendiri dari Negara kita adalah
kemudahan untuk memperlihatkan dan memperkenalkan kebudayaan negeri kita
sendiri ke luar negeri.
2. Terjadinya
akulturasi budaya yg mungkin bisa menciptakan kebudayaan baru yg unik.
3. Dapat
mempelajari kebiasaan, pola pikir dan perilaku bangsa2 yg maju sehingga mampu
mendorong kita untuk lebih baik lagi dan maju seperti mereka.
Dampak
negativenya :
1. Masuknya
budaya asing yg lebih mudah diserap dan ditiru oleh masyarakat baik tua maupun
muda, dan parahnya yg ditiru biasanya yg jelek2. Meniru perilaku yg buruk
2. Adanya
globalisasi bisa memungkinkan hilangnya suatu kebudayaan karena adanya
percampuran antara kebudayaan lokal dgn kebudayaan dr luar, bisa juga karna
memang tidak ada generasi penerus yg melestarikan budaya tsb.
Sastra
berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra
meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti
catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan
sebagainya.
Ada dua hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra dan teori sastra.
1. Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. 2. Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
2. Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
Ada dua hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra dan teori sastra.
1. Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. 2. Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
2. Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
Dampak
positifnya :
1. rekreatif,
yaitu sastra dapat memberikan hiburan yang menyenangkan bagi penikmat atau
pembacanya.
2. didaktif,
yaitu sastra mampu mengarahkan atau mendidik pembacanya karena nilai-nilai
kebenaran dan kebaikan yang terkandung didalamnya.
3. estetis,
yaitu sastra mampu memberikan keindahan bagi penikmat/pembacanya karena sifat
keindahannya.
4. moralitas,
yaitu sastra mampu memberikan pengetahuan kepada pembaca/peminatnya sehingga
tahu moral yang baik dan buruk, karena sastra yang baik selalu mengandung moral
yang tinggi.
5. religius,
yaitu sastra pun menghasilkan karya-karya yang mengandung ajaran agama yang
dapat diteladani para penikmat/pembaca sastra.
6. Dengan
menggunakan bahasa Indonesia rasa kesatuan dan persatuan bangsa yang berbagai
etnis terpupuk. Kehadiran bahasaIndonesia di tengah-tengah ratusan bahasa
daerah tidak menimbulkan sentimen negatif bagi etnis yang menggunakannya.
Sebaliknya, justru kehadiran bahasa Indonesia dianggap sebagai pelindung
sentimen kedaerahan dan sebagai penengah ego kesukuan.
Dampak
negative :
1. Mudah
menyukai bahasa asing dari ada bahasa Indonesia.
2. Pengaruh
globalisasi terhadap jati diri bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar