Cara Membuat PCB
1.
Teknik Fotoresist, pada proses ini dibutuhkan
beberapa alat dan bahan yaitu : Lampu UV, Larutan Positif-20 dan larutan
NaOH
2.
Teknik Sablon, pada proses ini dibutuhkan
bahan-bahan yang sama seperti pada teknik sablon biasa seperti kasa-screen,
tiner sablon, cat dan lain-lain. Tekniknyapun hampir sama dengan sablon biasa
3.
Cetak Langsung ke PCB, pada proses ini digunakan
teknik khusus untuk menyalin layout ke PCB yaitu digunakan mesin printer khusus
yang telah dimodifikasi
4.
Teknik Transfer Paper, teknik ini merupakan cara
Membuat PCB yang menurut saya paling murah dan mudah
Dari ke-empat cara membuat PCB tersebut kita bisa memilih
sesuai kebutuhan, mana yang lebih mudah, praktis dan ekonomis. Menurut saya
pribadi, untuk membuat PCB yang sama dalam jumlah banyak lebih menguntungkan
kalau digunakan Teknik Sablon karena murah dan cepat. Sedangkan untuk membuat
PCB dalam jumlah sedikit saya cenderung menggunakan Teknik Transfer Paper
seperti yang biasa saya terapkan.
Namun mungkin ada perbedaan secara mendasar yang saya
gunakan dalam Teknik tersebut. Dalam teknik tersebut biasanya digunakan kertas
khusus untuk menyalin gambar layout ke PCB, tetapi di sini cara saya membuat
PCB menggunakan kertas HVS biasa yang digunakan untuk Photo-Copy. Berikut
caranya :
Siapkan gambar jalur PCB yang Anda rencanakan. Utk
membuatnya bisa gunakan Diptrace yang sudah saya posting sebelumnya.
Cetak layout PCB pada kertas Foto dengan printer tinta biasa
supaya fill dari jalur lebih padat
Foto-Copy hasil cetakan tadi pada kertas HVS 70-gram.
Usahakan hasil Foto-Copy bagus (tintanya padat). Ditempat saya yang seperti itu
per-lembarnya Rp.125,- dengan mesin Xerox
Siapkan PCB polos, bersihkan lapisan tembaga dengan Tiner A
sambil digosok-gosok dengan Busa Karpet yang biasa digunakan buat cuci piring
dan keringkan
Siapkan seterika listrik, atur pada suhu sedang
Cara selanjutnya untuk membuat PCB, tempelkan gambar jalur
hasil Foto-Copy pada PCB dengan posisi gambar menempel pada lapisan tembaga
Lakukan proses seterika dengan merata sambil menekan,
lakukan sekitar 10 menit
Caranya kemudian diamkan PCB sampai dingin dan rendam dalam
air kira-kira 30 menit. Proses ini paling lama dalam membuat PCB karena kita
harus memastikan bahwa kertas benar-benar hancur/lunak dan mudah dikupas
Kupas kertas dengan hati-hati dan keringkan PCB
PCB siap dilarutkan
Hasil Foto Copy :
Setelah diseterika, direndam dan dikupas (siap dilarutkan) :
Setelah Pelarutan :
Cara di atas menurut saya merupakan yang mudah dan praktis
dalam membuat PCB. Setelah dilarutkan dengan FeCL3 segera bersihkan lapisan
tinta dengan Tiner A dan cuci dengan air serta gosok dengan sabun. Selanjutnya
oleskan larutan pelindung Arpus. Cara pembuatannya, ambil 1 sendok makan Serbuk
Arpus (Gondorukem) kemudian larutkan dengan 150-ml Tiner A.
Aduk hingga Arpus benar-benar larut kemudian oleskan tipis
larutan tersebut pada lapisan tembaga PCB dan biarkan hingga betul-betul
kering. Cara tersebut akan membuat PCB awet dan terlindung dari korosi.
Begitulah cara membuat PCB yang sering saya terapkan untuk berbagai jenis
rangkaian elektronik baik itu analog maupun digital mulai frekuensi rendah
sampai frekuensi tinggi HF/VHF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar