1.
Macam saluran komunikasi:
1.
Saluran interpersonal dan media massa
Saluran
interpersonal adalah saluran yang melibatkan pertemuan tatap muka (sumber dan
penerima) antara dua orang atau lebih. Misalnya rapat atau pertemuan kelompok,
percakapan langsung, pembicaraan dari mulut ke mulut, dsb.
Sedangkan
saluran media massa adalah alat-alat penyampai pesan yang memungkinkan sumber
mencapai suatu audiens dalam jumlah besar, yang dapat menembus batasan waktu
dan ruang. Misalnya radio, televisi, film, surat kabar, buku, dsb.
2.
Saluran lokal dan saluran kosmopolit
Saluran
anatar pribadi disebut saluran lokalit apabila kontak-kontak langsung itu
sebatas daerah atau sistem sosial itu saja. Sedangkan saluran melalui
media massa sudah pasti bersifat kosmopolit. Sebaliknya saluran media
massa dapat dipastikan bersifat kosmopolit.
2.
Modulasi digital Frequency Shift Keying (FSK) merupakan sejenis
Frequency Modulation (FM), dimana sinyal pemodulasinya (sinyal digital)
menggeser outputnya antara dua frekuensi yang telah ditentukan sebelumnya,
yang biasa diistilahkan
frekuensi mark dan space. Teknik FSK banyak
digunakan untuk informasi pengiriman jarak jauh atau teletype. Standar FSK
untuk teletype sudah dikembangkan selama bertahun-tahun, yaitu untuk frekuensi 1270 Hz merepresentasikan mark atau 1, dan 1070 Hz
merepresentasikan space atau 0.
Binary
Frequency Shift Keying
•
Secara umum berbentuk binary
FSK (BFSK)
•
Dua hasil biner diwakili
oleh dua frekuensi yang berbeda(carrier dekat)
•
Tidak mudah error daripada
ASK
•
Sampai dengan 1200bps pada
voice grade line
•
Frekuensi radio tinggi
•
Tiap frekuensi tinggi pada
LAN menggunakan koaksial
3. PCM merupakan
metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan
sampel-sampelnya saja Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik
analog diubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :
1. Sampling adalah : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal
analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan
Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi yang disampling
(sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah) [teorema Nyqust]
Hasil penyamplingan
berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation
2. Quantisasi : Proses menentukan segmen-segmen dari
amplitudo sampling dalam level-level kuantisasi Amplitudo dari masing-masing
sample dinyatakan dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat
3. Pengkodean : proses mengubah (mengkodekan) besaran
amplitudo sampling ke bentuk kode digital biner
4. Multiplexing : dari banyak input menjadi satu output
fungsi : Untuk penghematan transmisi
Menjadi dasar penyambungan
digital
4. Layanan jaringan satelit dapat
menghubungkan beberapa peralatan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh
belahan dunia.
Untuk dapat berhubungan dengan
satelit, pada jaringan komputer digunakan protokol komunikasi yang mempunyai banyak fasilitas yaitu sebagai kode
pos elektronis pada pengiriman surat elektronis.
Sebagian besar jaringan komputer menggunakan protocol komunikasi TCP/IP.
Penentu kode pos elektronis TCP/IP
dan standarisasi protokol TCP/IP. Penentuan kode pos elektronis TCP/IP dan
standarisasi protokol TCP/IP dilakukan secara terpusat bertempat di nic.mil daerah Palo Alto, pantai barat
Amerika Serikat.
·
Kelebihan jaringan satelit:
-
Jangkauan yang luas antarbenua.
-
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi.
-
Pembangunan
infrastrukturnya relatif cepat
·
Kekurangan jaringan satelit:
-
Keamanan data kurang terjamin.
-
Peralatan yang sangat mahal.
Sumber:
https://riinezz.wordpress.com/2012/06/21/saluran-komunikasi/